Kodim 0820/Probolinggo – Dalam rangka Hari Jadi Kota Probolinggo ke-666, Pemerintah Kota Probolinggo menggelar Pagelaran Batik In Motion 2025 di Stadion Bayuangga, Sabtu malam. Acara ini berlangsung meriah dengan tema “Gerak Dalam Batik, Jelajah Dalam Alam”, dihadiri sekitar 250 undangan dan masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut, jajaran Forkopimda Kota Probolinggo, termasuk Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Arh Iwan Hermaya Purnawan, S.I.P., M.I.P., yang turut memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya pagelaran budaya ini. Kehadiran Dandim menjadi wujud sinergi TNI bersama pemerintah daerah dalam menjaga sekaligus mengangkat potensi budaya lokal sebagai kekuatan bangsa.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Dekranasda, dan doa bersama. Selanjutnya ditampilkan sendratari kolosal yang mengangkat kisah budaya Kota Probolinggo. Dalam sambutannya, Walikota Probolinggo, dr. H. Aminuddin, Sp.Og, Subsp.K.Obginsos, M.Kes., menegaskan bahwa Batik Rembang merupakan warisan budaya penuh filosofi yang harus dijaga kelestariannya. Pada kesempatan itu, Walikota juga meluncurkan Batik Emotion Rembang Reborn sebagai simbol kebangkitan budaya batik khas Probolinggo.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Jawa Timur, Ibu Arumi Bachsin, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, Batik In Motion menjadi wadah strategis untuk melestarikan budaya bangsa sekaligus mengajak generasi muda agar bangga dengan warisan leluhur. Kegiatan semakin semarak dengan fashion show batik hasil karya Dekranasda berbagai daerah, penampilan batik inkubasi dari desainer muda, hingga tarian pembuka dari perwakilan Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, DKI Jakarta, serta Kalimantan.
Pagelaran Batik In Motion 2025 ini tidak hanya menampilkan seni dan budaya, tetapi juga meneguhkan identitas Kota Probolinggo sebagai daerah yang kaya warisan budaya. Bagi TNI, khususnya Kodim 0820/Probolinggo, kehadiran dalam momen ini menjadi bagian dari komitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, mendukung pelestarian budaya, serta memperkuat persatuan dan kebersamaan.
Kegiatan berjalan tertib, lancar, dan aman hingga berakhir.