Kodim 0820/Probolinggo — Dalam upaya memperkuat kapasitas kelembagaan petani di tingkat desa dan kecamatan, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan Rembug Tani Se-Kecamatan Krejengan yang berlangsung di kediaman Bapak Haji Khaerudin, selaku tokoh tani sekaligus Ketua Gapoktan Kecamatan Krejengan.
Acara dimulai pukul 13.00 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan suasana penuh kekeluargaan namun tetap serius. Rembug Tani ini merupakan bagian dari Sub Kegiatan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani (DAK Non Fisik) Tahun 2025, yang bertujuan untuk memperkuat peran kelompok tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) sebagai pilar ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dila Hermanto, Koordinator BPP Kecamatan Krejengan, selaku pemimpin teknis kegiatan, Pelda Humaidi Batituud Koramil 0820/13 Krejengan, yang menunjukkan sinergi aktif antara TNI dan sektor pertanian, Para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari BPP Krejengan, Perwakilan dari Gapoktan dan Poktan se-Kecamatan Krejengan yang berjumlah sekitar 70 orang petani aktif.
Dalam sambutannya, Dila Hermanto menekankan pentingnya kolaborasi antar petani, penyuluh, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menghadapi tantangan pertanian modern. “Penguatan kelembagaan petani bukan hanya tentang organisasi, tetapi juga membangun solidaritas dan daya saing petani dalam menghadapi perubahan iklim, pasar, dan teknologi,” ujarnya.
Pelda Humaidi juga menyampaikan dukungan penuh dari Koramil 0820/13 untuk setiap upaya pemberdayaan petani sebagai bagian dari ketahanan wilayah. Ia menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah bagian integral dari bela negara.
Diskusi berjalan interaktif dengan beragam masukan dari petani, mulai dari persoalan pupuk, pemasaran hasil panen, hingga solusi modernisasi pertanian berbasis teknologi. Para peserta juga menyepakati beberapa rencana tindak lanjut, termasuk pelatihan tematik, fasilitasi akses permodalan, serta pembentukan forum komunikasi lintas Poktan.
Kegiatan ini berlangsung aman, tertib, dan lancar, mencerminkan semangat gotong royong dan kesadaran bersama akan pentingnya membangun pertanian yang tangguh dan berdaya saing.