Komandan Kodim (Dandim) 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya bersama jajaran forum kordinasi pimpinan daerah Kabupaten Probolinggo beserta sejumlah pihak menghadiri gelaran Grand Opening Unity Of Seven Lakes 2025 di Danau Ranu Segaran, Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Minggu (9/11).
Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya menyampaikan The Seven Lakes Festival 2025 dirancang sebagai kegiatan multidimensi yang menggabungkan tiga konsep besar meliputi sport tourism, culture tourism dan nature tourism. Adapun kegiatan tersebut diselenggarakan di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Tiris dan Kecamatan Krucil mulai tanggal 7 hingga 16 November 2025.
Festival ini disebut sebagai satu-satunya di dunia yang digelar di wilayah Kecamatan Tiris dengan tujuh danau dalam satu kawasan administratif. "Setiap danau memiliki karakter dan legenda yang berbeda, menjadikannya aset wisata yang sangat potensial untuk dikembangkan secara berkelanjutan," kata Letkol Arh Iwan Hermaya.
Dandim menambahkan, festival ini merupakan bagian dari visi besar pengembangan wisata 3B (Bromo, Bentar dan Bermi). Bromo dengan pesona pegunungannya, Bentar sebagai wisata bahari dan Bermi sebagai ikon wisata alam dengan tujuh danau serta tujuh air terjunnya.
Setelah festival ini selesai, pemerintah daerah melalui tentunya akan tetap akan mengawal keberlanjutan program ini agar manfaatnya terus dirasakan masyarakat.“Kita hanya mengenalkan dan memberikan dukungan, selebihnya masyarakat yang akan mengelola, tetapi pemerintah akan tetap mendampingi agar pengembangan pariwisata ini berkelanjutan,”ujarnya.
Sementara Bupati Probolinggo Muhamad Haris mengungkapkan, melalui kerja sama lintas pihak dan dukungan dari berbagai perusahaan melalui program CSR, pemerintah daerah berhasil mewujudkan gagasan tersebut menjadi gerakan bersama. Alhamdulillah, hari ini kita kenalkan kepada masyarakat luar, termasuk warga Kabupaten Probolinggo sendiri. "Dengan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak, konsep ini akhirnya bisa berjalan dengan baik,”ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati Haris menegaskan bahwa antusiasme masyarakat dan wisatawan muda yang mulai berdatangan sejak sebelum festival dimulai. “Ternyata sebelum acara resmi dibuka, sudah banyak anak-anak muda datang karena penasaran dengan keindahan alamnya, ini menunjukkan potensi besar yang kita miliki,”pungkasnya.