Kodim 0820/Probolinggo -- melalui Koramil jajaran kembali hadir untuk melakukan pendampingan kepada para petani. Pendampingan tersebut dalam rangka mendukung gerakan antisipasi darurat pangan nasional yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia serta mengurangi resiko terjadinya krisis pangan di masa depan
Anggota Koramil 0820-20/ Banyuanyar Serka Gigik Suwagiyanto mengatakan, gerakan antisipasi darurat pangan nasional adalah upaya pemerintah Indonesia untuk mencegah dan mengatasi krisis pangan yang mungkin terjadi akibat berbagai faktor seperti perubahan iklim, bencana alam dan konflik.
"Gerakan ini melibatkan berbagai pihak termasuk Kementerian Pertanian, TNI dan petani tentunya untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui berbagai strategi," kata Serka Gigik Suwagiyanto, Rabu (6/8).
Menurut Serka Gigik Suwagiyanto, ada beberapa langkah konkret telah dilakukan dalam mendukung gerakan antisipasi darurat pangan nasional mulai dari penyuluhan, pelatihan, peningkatan produksi hingga penyediaan pangan darurat.
"TNI melalui Koramil jajaran memberikan pendampingan kepada petani dalam meningkatkan produksi pangan dengan ikut terlibat aktif mulai dari proses awal hingga panen,"ujarnya.
Ditambahkan Babinsa Desa Sentulan, Kecamatan Banyuanyar tersebut bahwa, dengan turun nya TNI ke lahan pertanian sebagai pendamping di harapkan kualitas penanaman menjadi lebih baik lagi dan hasil panen yang diperoleh dapat meningkat.
"Semoga dengan pendampingan yang kami lakukan hasil panen lebih meningkat lagi sehingga nantinya membuat para petani tersenyum yang tentunya berujung pada peningkatan kesejahteraan,"tuturnya.
Untuk diketahui lokasi pendampingan dalam gerakkan antisipasi darurat pangan nasional oleh Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820-20/Banyuanyar kali ini berlokasi di Dusun Mangga, Desa Sentulan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo.